Pages - Menu

Rabu, 30 April 2014

Masalah-masalah khusus dalam laporan keuangan konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi memiliki masalah khusus, laporan keuangan gabungan antara perusahaan induk dan perusahaan anak, dimana dalam laporan keuangan tersebut terdapat masalah-masalah khusus dalam pembukuan laporan keuangan induk dan anak.
A. Laba antar perusahaan yang berafiliasi
·         Pengguasaan 100 % ( induk ) 
                        Pada penyusunan Neraca konsolidasi, persedian barang dagang pada perushaan anak     harus di rubah ke nominal harga pokok semula
Jurnal : Laba Yang Ditahan, PT. Induk                           xxx
                       Persediaan barang dagangan, PT. Anak            xxx
·         Penguasaan < 100 % ( induk )
                _            


§  Penguasaan 100 % ( anak )
                Pada saat perjurnalan neraca kosolidasi,jika penjualan barang dagang mendapatkan laba maka laba tersebut harus di hapus.
               
                Dengan Metode harga perolehan:
           Laba Yang Ditahan, PT.Anak                         xxx
                   Persediaan barang dagangan, PT. Induk         xxx
               
                Dengan Metode Equity:
          Laba Yang Ditahan, PT. Induk                       xxx
                    Persediaan barang dagangan, PT.induk        xxx
§  Penguasan < 100 %
                                Pada saat transaksi yang di lakukan oleh perushaan anak dan induk jika laba. Laba tersebut harus di eliminasi dan harus di alokasikan sesuai dengan hak pemegang saham
                Jurnal eliminasi :
           Laba Yang Ditahan, PT.induk                xxx
           Laba Yang Ditahan, PT. Anak               xxx
                         Persediaan barang dagangan           xxx

Obligasi antar Perusahaan (intercompany bond holdings)
                       
Pada masalah obligasi antar perusahaan, metode pencatatannya hanya dibedakan berdasarkan                 pada :
·      Penjualan oleh Induk
·      Penjualan oleh Anak


Saham prefferen dan saham biasa anak (subsidiaries with preffered and common stock)
·         Saham biasa
            Saham ini adalah saham yang berbentuk sertifikat atau piagam sebagai tanda kepimilikan saham perushaaan dengan aspek aspek terntentu bagi perushaan
·         Saham Preferen
            Saham ini adalah saham yang lebih khusus dibandingkan dengan saham biasa, pada sahnya pemegang saham jenis ini akan mendapatkan deviden lebih dulu dan pula memiliki suara yang lebih dibandingkan pemilik saham biasa
                                                Sifat saham preferen :
Ø  Tidak kumulatif dan tidak berpartisipasi (TKTB),
Ø  Kumulatif dan tidak berpartisipasi (KTB),
Ø  Tidak kumulatif dan berpartisipasi penuh (TKB),
Ø  Kumulatif dan berpartisipasi penuh (KB),

 Saham bonus yang dibagikan peusahaan anak (stock deviden by subsidiary).
-       Eliminasi modal saham dari posisi terakhir (setelah pembagian bonus saham/deviden saham anak) sebesar persentase kepemilikan.

-       Eliminasi saldo Laba Yang Ditahan dari saldo LYD pada saat tanggal terjadinya pembelian saham dikurangi dengan jumlah modal saham statutair.

1 komentar: