Laporan keuangan konsolidasi memiliki masalah
khusus, laporan keuangan gabungan antara perusahaan induk dan perusahaan anak,
dimana dalam laporan keuangan tersebut terdapat masalah-masalah khusus dalam
pembukuan laporan keuangan induk dan anak.
A.
Laba antar perusahaan yang berafiliasi
·
Pengguasaan 100 % ( induk )
Pada
penyusunan Neraca konsolidasi, persedian barang dagang pada perushaan anak harus di rubah ke nominal harga pokok semula
Jurnal : Laba
Yang Ditahan, PT. Induk xxx
Persediaan
barang dagangan, PT. Anak xxx
·
Penguasaan < 100 % ( induk )
_
§
Penguasaan 100 % ( anak )
Pada saat perjurnalan neraca
kosolidasi,jika penjualan barang dagang mendapatkan laba maka laba tersebut
harus di hapus.
Dengan Metode harga perolehan:
Laba
Yang Ditahan, PT.Anak xxx
Persediaan
barang dagangan, PT. Induk xxx
Dengan Metode Equity:
Laba Yang Ditahan, PT. Induk xxx
Persediaan
barang dagangan, PT.induk xxx
§ Penguasan < 100 %
Pada saat
transaksi yang di lakukan oleh perushaan anak dan induk jika laba. Laba tersebut
harus di eliminasi dan harus di alokasikan sesuai dengan hak pemegang saham
Jurnal eliminasi :
Laba Yang Ditahan, PT.induk xxx
Laba
Yang Ditahan, PT. Anak xxx
Persediaan
barang dagangan xxx
Obligasi antar Perusahaan (intercompany
bond holdings)
Pada masalah obligasi antar perusahaan, metode pencatatannya hanya dibedakan berdasarkan pada :
Pada masalah obligasi antar perusahaan, metode pencatatannya hanya dibedakan berdasarkan pada :
·
Penjualan oleh Induk
·
Penjualan oleh Anak
Saham
prefferen dan saham biasa anak (subsidiaries
with preffered and common stock)
·
Saham biasa
Saham ini adalah saham yang
berbentuk sertifikat atau piagam sebagai tanda kepimilikan saham perushaaan
dengan aspek aspek terntentu bagi perushaan
·
Saham Preferen
Saham ini adalah saham yang lebih
khusus dibandingkan dengan saham biasa, pada sahnya pemegang saham jenis ini
akan mendapatkan deviden lebih dulu dan pula memiliki suara yang lebih
dibandingkan pemilik saham biasa
Sifat
saham preferen :
Ø Tidak kumulatif dan
tidak berpartisipasi (TKTB),
Ø
Kumulatif dan tidak berpartisipasi (KTB),
Ø
Tidak kumulatif dan berpartisipasi penuh (TKB),
Ø
Kumulatif dan berpartisipasi penuh (KB),
Saham
bonus yang dibagikan peusahaan anak (stock deviden by subsidiary).
- Eliminasi modal
saham dari posisi terakhir (setelah pembagian bonus saham/deviden saham anak)
sebesar persentase kepemilikan.
- Eliminasi saldo
Laba Yang Ditahan dari saldo LYD pada saat tanggal terjadinya pembelian saham
dikurangi dengan jumlah modal saham statutair.
Mohon Izin untuk menganalisis ya..
BalasHapus