Pages - Menu

Rabu, 27 Juni 2012

ANGKUTAN DALAM JAKARTAKU


                Jakarta  adalah ibu kota negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia/Batauia, atau Jaccatra (1619-1942), dan Djakarta (1942-1972).
               Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah 9.607.787 jiwa (2010). Wilayah metropolitan Jakarta (Jabotabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa merupakan metropolitan terbesar di Indonesia atau urutan keenam dunia.
                Sekarang dengan jumlah penduduk yang terus meningkat, jakarta bisa dibilang sebagai sarang madunya uang.kenapa?? karena dari tahun- ke tahun penduduk luar jakarta, sampe bahkan luar pulau jawa pun masuk kedalam kota ini..

 
Ini buktinya:
Tahun                Jumlah penduduk             
1870                       65.000
1875                       99.100
1880                       102.900
1883                       97.000
1886                       100.500
1890                       105.100
1895                       114.600
1901                       115.900
1905                       138.600
1918                       234.700
1920                       253.800
1925                       290.400
1928                       311.000
1930                       435.184

Tahun/Tanggal                 Jumlah penduduk
1940                                       533.000
1945                                       600.000
1950                                       1.733.600
1959                                       2.814.000
31 Oktober 1961               2.906.533
24 September 1971         4.546.492
31 Oktober 1980               6.503.449
31 Oktober 1990               8.259.639
30 Juni 2000                        8.384.853
1 Januari 2005                    8.540.306
1 Januari 2006                    7.512.323
Juni 2007                              7.552.444
2010                                       9.607.787
               
         Nah itu hasil perhitungan dari sensus di indonesia sedangkan jumlah total penduduk indonesia adalah : 241.452.952
 
               Pada saat ini jakarta dipenuhi dengan kendaraan kendaraan yang canggih bahkan mobil-mobil asing pun turut meramaikan pasar otomotif di indonesia. Hal ini sangat bagus karena dengan begini citra bangsa indonesia terlihat semakin maju dengan penataan kendaraan dalam kota yang memenuhi standart dunia.
                 Disamping itu indonesia memliki beberapa tranportasi rakyat
seperti Ojek motor,becak,Ojek sepeda,bemo, bajaj.
dahulu transportasi sangatlah menjiwai dari indonesia dengan seadanya penumpang merasa nyaman serta tenang karena jumlah dari kendaraan ini tidaklah terlalu buruk dan juga jumlahnnya tidak melebihi kapasitas..

 
               Tetapi berbeda dengan sekarang.Saat ini tranportasi tidak menjadi kunci utama dalam menyelesaikan masalah kemacetan di indonesia.
               
              Karena dengan menggunakan tranportasi(apalagi jika tranportasi itu murah) rakyat akan turut menggunakan tranportasi ini.,.
tetapi hal ini sulit untuk di tekankan kembali karena jumlah penduduk dijakarta yang cukup meningkat drastis dari tahun-tahun sebelumnya menyebabkan kinerja lalu lintas dijakarta menajdi sedikit terhalang.
             





                   Berbicara tentang lalu lintas di Indonesia, terutama di Jakarta dan sejumlah kota besar lainnya, pasti ga jauh dari kata macet. Bertambahnya jumlah kendaraan yg tidak diimbangi dengan penambahan jumlah jalan, menjadi faktor penyebabnya. Ditambah lagi dengan kesemrawutan akibat kegiatan penduduk disejumlah titik, yg menyebabkan penyempitan jalan.Namun, sepertinya inibelum memecahkan masalah kepadatan lalu lintas yang masih saja terjadi. Beberapa angkutan umum diluar busway, yg diharapkan bisa menjadi penopang keberadaan busway untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, tak jarang justru menjadi penyebab kemacetan ketika mereka menunggu penumpang
















                          Hal ini disebabkan para pengemudi angkutan umum biasa itu dibayar dengan sistem setoran dan bukan gaji, sehingga sangat tergantung pada banyak sedikitnya penumpang yg mereka angkut. Ditambah lagi naik turun penumpang yang tidak ditempatnya, shingga menghambat laju kendaraan lainnya .Sementara, kesadaran pengguna mobil pribadi untuk menggunakan sistim transportasi massal pun belum muncul, bahkan..mobil2 plat hitam gres masih terus bermunculan. Tak jarang, sebagian orang yang punya duit lebih memiliki mobil lebih dari satu untuk setiap anggota keluarganya.










            Jokowi menuturkan perkembangan transportasi massal di Jakarta harus diseimbangkan dengan memperhatikan pertumbuhan penduduk. “Jangan orangnya tambah, transportasi massalnya tidak berkembang. Ini yang harus dilihat, grand design totalnya seperti apa, termasuk grand design transportasinya,” ucapnya.

             Jokowi kembali menegaskan, yang terpenting dalam menata transportasi adalah konsistensi dalam melakukan manajemen lalu-lintas. Menurutnya manajemen transportasi jangan hanya baik di tahun pertama dan kedua, tetapi terus berlanjut tahun ketiga dan seterusnya.








Nyaris setiap hari pengguna transportasi dipusingkan oleh kemacetan seperti tiada habisnya.

                Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengatasi masalah tersebut, namun hingga kini belum membuahkan hasil. Bahkan kemacetan justru semakin bertambah parah.

                Sepertinya, upaya mengoperasikan bus Transjakarta yang hingga kini telah mencapai 11 koridor juga belum mampu menarik minat pengguna kendaraan pribadi untuk beralih ke moda transportasi dengan jalur khusus tersebut.


                 Selain pengembangan transportasi massal, Pemprov DKI Jakarta juga perlu mencontoh kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah Singapura mengenai kepemilikan kendaraan pribadi. Pemerintah Singapura benar-benar memberikan peraturan yang sangat ketat bagi kepemilikan, peruntukan, dan waktu penggunaan kendaraan pribadi.Seperti harga mobil yang sangat mahal, kuota rotasi mobil baru tiap lima tahun sekali, penerapan ERP (electronic road pricing) dan vehicle quota system sejak 1990 yang membuat warganya mau tidak mau beralih kepada kendaraan pribadi. Bahkan Pemerintah Singapura membebankan pajak yang besar untuk pemilik kendaraan pribadi.







Sumber:
Ide sendiri
gambar google searcr image

http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?nNewsId=49203
http://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta
http://koran-jakarta.com/index.php/pagen/pageof/7733
http://jakarta.kompasiana.com/transportasi/2012/06/23/kegagalan-sistem-transportasi-angkutan-umum-di-indonesia/ 
http://www.dephub.go.id/
http://dapurtraffic.wordpress.com/2012/02/15/angkutan-umum-untuk-indonesia/