Pages - Menu

Rabu, 06 November 2013

Manfaat Penggunaan Teknologi Informasi



        Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

            Teknologi informasi dalam perkembangannya mengalami kemajuan yang bisa dibilang sangat pesat. Sekarang ini segala sesuatunya bisa dilakukan dengan menghubungkan pengetahuan teknologi informasi dengan ide yang kita punya. Seperti misalnya kita kaitkan teknologi informasi dengan bidang otomotif. Dulu sistem keamanan sebuah mobil bisa dengan mudah di bobol oleh pencuri, tapi sekarang hal tersebut tidak lagi mudah dilakukan ini berkat berkembangnya sistem informasi. Perusahaan mobil mulai membuat terobosan baru untuk keamanan sebuah mobil, yaitu dengan diciptakannya alarm mobil.

            Alarm mobil tidak akan menyala jika hanya ada orang yang mendekat dan menyender di body mobil. Tapi akan menyala/berbunyi jika terjadi tekanan yang besar pada mobil. Berikut penjelasannya.

Cara kerja alarm:
            Jika ada orang yang hanya mendekat dan menyender di bodi mobil, bola akan meluncur ke tombol kontak pertama. Sensor akan meneruskan informasi ke komputer. Komputer mendeteksinya sebagai getaran yang tidak terlalu penting dan tidak mengaktifkan alarm. Namun kalau goyangannya membesar, bola terus bergerak menuju tombol utama, komputer akan mengaktifkan sistem alarm.
Alarm mobil juga dilengkapi dengan sensor tekanan, hal ini digunakan untuk memberikan rangsangan pada mobil saat kaca mobil dipecahkan. Sehingga dapat membunyikan alarm secara otomatis.

Sensor tekanan
            Usaha pencurian yang semakin canggih mendorong perkembangan teknologi alarm. Kini alarm tidak hanya menghasilkan suara bunyi, tetapi bisa langsung mematikan sistem pengapian mobil, sehingga mesin tidak bisa distarter.

Untuk mencegah pencurian mobil yang memecahkan kaca jendela mobil, dikembangkan teknologi alarm sensor tekanan udara. Alarm langsung berbunyi bila kaca jendela dipecahkan. Sistem ini menggunakan microphone kecil yang dihubungkan dengan komputer mobil. Microphone bertugas mengukur fluktuasi tekanan udara berdasarkan frekuensi. Memecahkan kaca mobil menghasilkan frekuensi tertentu yang akan diterjemahkan komputer sebagai pencurian kendaraan bermotor.

            Sistem tekanan yang lebih canggih, dirancang mampu membedakan antara tekanan udara di luar dan di dalam kabin. Bila ada perbedaan antara tekanan udara luar dan di dalam, secara otomatis alarm akan berbunyi. Mekanisme kerjanya menggunakan speaker pendeteksi tekanan udara.

            Metode kerjanya memanfaatkan prinsip pergerakan cone speaker dan electromagnet yang dipasang di belakang cone. Alunan musik yang dihasilkan speaker sebenarnya merupakan getaran maju mundur cone yang didorong oleh elektromagnet.

              Pada sistem tekanan udara, prinsip kerjanya dibalik. Perbedaan fluktuasi menggerakkan cone maju mundur, yang diteruskan ke electromagnet. Selanjutnya electromagnet meneruskan informasi ini ke komputer mobil yang sudah memiliki data tentang segala jenis getaran elektromagnet. Jika komputer mendeteksi ada perbedaan yang signifikan dibandingkan tekanan kabin standar, komputer memerintahkan sirene untuk berbunyi.

Bahkan kini pemilik dapat mengetahui kendaraannya ada yang membobol karena alat sensor di gantungan kunci akan berbunyi dan bergetar bila ada yang berupaya memasuki atau mengganggu mobil. Dengan teknologi yang semakin canggih alat detektor ini bisa memberi peringatan pada pemiliknya hingga jarak 1 km. Selain itu, dengan alat GPS bila mobil dicuri dengan derek atau masuk kontainer masih bisa dideteksi.

Kesimpulan:
          Perkembangan teknologi informasi sangat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Seperti contoh pemanfaatan teknologi dan informasi yang telah dipaparkan diatas, ini membuktikan teknologi dan informasi sangat membantu manusia dalam menangani masalahnya pada bidang otomotif.