Pengertian laporan keuangan yang
dikonsolidasikan
Laporan Keuangan Konsolidasi adalah Laporan yang menyajikan posisi keuangan
dan hasil operasi untuk induk perusahaan (entitas pengendali) dan satu atau
lebih anak perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan-akan entitas-entitas
individual tersebut merupakan satu entitas atau perusahaan satu perusahaan.
Laporan Keuangan Konsolidasi diperlukan apabila salah satu perusahaan yang
bergabung memiliki kontrol terhadap perusahaan lain, dan sebaliknya laporan
keuangan konsolidasi tidak diperlukan apabila satu perusahaan tidak
memiliki kontrol terhadap perusahaan lain. Artinya, jika tidak
memiliki hak kendali (control) yang lebih, maka mereka adalah badan usaha
(entity) mandiri, artinya mereka masing-masing akan membuat laporan keuangan yang
sendiri-sendiri dan tidak mungkin untuk digabungkan, ditambahkan atau yang
sejenisnya. Jadi, tidak ada maksud untuk membuat sebuah laporan keuangan
konsolidasi.
Tujuan Laporan Keuangan Konsolidasi
Yaitu agar dapat memberikan gambaran yang
obyektif dan sesuai atas keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu perusahaan yang terdiri atas sejumlah perusahaan yang
berhubungan istimewa, dimana laporan konsolidasi keuangan diharapkan tidak
boleh menyesatkan pihak-pihak yang berkepentingan dan bertujuan untuk memberikan informasi kepada
para pemakai Laporan Keuangan mengenai data keuangan dari suatu kelompok
perusahaaan dalam kelompok tersebut merupakan suatu entitas hukum yang terpisah
satu sama lain.
Adanya Kontinuitas didalam Laporan
Keuangan yang Dikonsolidasikan
Adanya kontinuitas yang dimaksud adalah bahwa
saldo rekening-rekening yang tercantum dalam neraca konsolidasi pada suatu saat
merupakan kelanjutan dari pada saldo rekening-rekening sama dalam neraca
konsolidasi yang disusun pada akhir periode sebelumnya. Atau dapat diusut kembali
melalui berbagai mutasi yang telah terjadi
sebagai akibat transaksi dalam perusahaan afiliasi untuk periode
akuntansi yang bersangkutan ke saldo rekening-rekening yang sama dalam neraca
konsolidasi pada akhir periode sebelumnya.
Demikian
pula pada laporan laba ditahan yang dikonsolidasikan saldo laba yang yang
ditahan untuk masing-masing kelompok pemegang saham pada akhir periode terdiri
dari saldo laba yang ditahan akhir periode sebelumnya ditambah bagian laba
masing-masing pemegang saham dan dikurangi dengan jumlah deviden yang
dibagikan. Apabila neraca konsolidasi disusun atas dasar neraca individual
eliminasi terhadap transaksi jual-beli barang-barang dagang antar perusahaan
afiliasi terbatas hanya sebesar rugi/laba bersihnya melainkan harus seluruh
jumlah hasil penjualan disatu pihak dan seluruh harga pembelian dipihak yang
lain.