Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi
yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi,
bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilan keputusan.
Teknologi informasi dalam
perkembangannya mengalami kemajuan yang bisa dibilang sangat pesat. Sekarang
ini segala sesuatunya bisa dilakukan dengan menghubungkan pengetahuan teknologi
informasi dengan ide yang kita punya. Seperti misalnya kita kaitkan teknologi
informasi dengan bidang otomotif. Dulu sistem keamanan sebuah mobil bisa dengan
mudah di bobol oleh pencuri, tapi sekarang hal tersebut tidak lagi mudah
dilakukan ini berkat berkembangnya sistem informasi. Perusahaan mobil mulai
membuat terobosan baru untuk keamanan sebuah mobil, yaitu dengan diciptakannya
alarm mobil.
Alarm mobil tidak akan menyala jika
hanya ada orang yang mendekat dan menyender di body mobil. Tapi akan
menyala/berbunyi jika terjadi tekanan yang besar pada mobil. Berikut
penjelasannya.
Cara kerja alarm:
Jika ada orang yang hanya mendekat
dan menyender di bodi mobil, bola akan meluncur ke tombol kontak pertama.
Sensor akan meneruskan informasi ke komputer. Komputer mendeteksinya sebagai
getaran yang tidak terlalu penting dan tidak mengaktifkan alarm. Namun kalau
goyangannya membesar, bola terus bergerak menuju tombol utama, komputer akan
mengaktifkan sistem alarm.
Alarm mobil juga
dilengkapi dengan sensor tekanan, hal ini digunakan untuk memberikan rangsangan
pada mobil saat kaca mobil dipecahkan. Sehingga dapat membunyikan alarm secara
otomatis.
Sensor tekanan
Usaha pencurian yang semakin canggih
mendorong perkembangan teknologi alarm. Kini alarm tidak hanya menghasilkan
suara bunyi, tetapi bisa langsung mematikan sistem pengapian mobil, sehingga
mesin tidak bisa distarter.
Untuk mencegah pencurian mobil yang memecahkan kaca jendela mobil, dikembangkan teknologi alarm sensor tekanan udara. Alarm langsung berbunyi bila kaca jendela dipecahkan. Sistem ini menggunakan microphone kecil yang dihubungkan dengan komputer mobil. Microphone bertugas mengukur fluktuasi tekanan udara berdasarkan frekuensi. Memecahkan kaca mobil menghasilkan frekuensi tertentu yang akan diterjemahkan komputer sebagai pencurian kendaraan bermotor.
Sistem tekanan yang lebih canggih,
dirancang mampu membedakan antara tekanan udara di luar dan di dalam kabin.
Bila ada perbedaan antara tekanan udara luar dan di dalam, secara otomatis
alarm akan berbunyi. Mekanisme kerjanya menggunakan speaker pendeteksi tekanan
udara.
Metode kerjanya memanfaatkan prinsip
pergerakan cone speaker dan electromagnet yang dipasang di belakang cone.
Alunan musik yang dihasilkan speaker sebenarnya merupakan getaran maju mundur
cone yang didorong oleh elektromagnet.
Pada sistem tekanan udara, prinsip kerjanya dibalik. Perbedaan fluktuasi menggerakkan cone maju mundur, yang diteruskan ke electromagnet. Selanjutnya electromagnet meneruskan informasi ini ke komputer mobil yang sudah memiliki data tentang segala jenis getaran elektromagnet. Jika komputer mendeteksi ada perbedaan yang signifikan dibandingkan tekanan kabin standar, komputer memerintahkan sirene untuk berbunyi.
Bahkan kini pemilik
dapat mengetahui kendaraannya ada yang membobol karena alat sensor di gantungan
kunci akan berbunyi dan bergetar bila ada yang berupaya memasuki atau
mengganggu mobil. Dengan teknologi yang semakin canggih alat detektor ini bisa
memberi peringatan pada pemiliknya hingga jarak 1 km. Selain itu, dengan alat
GPS bila mobil dicuri dengan derek atau masuk kontainer masih bisa dideteksi.
Kesimpulan:
Perkembangan teknologi informasi
sangat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Seperti contoh pemanfaatan
teknologi dan informasi yang telah dipaparkan diatas, ini membuktikan teknologi
dan informasi sangat membantu manusia dalam menangani masalahnya pada bidang
otomotif.