Kias senyum dibalik jendela tipis yg menghalangi cantikmu
terbuat gugah rasa yang pernah lalu dalam diriku
kamu takan tau senyumku ketika melihatmu
terpapar sedikit jembatan harapan yang menghantuiku
sedikit gumam cerita dalam hidupku kini
karenamu aku selalu berfikir kini telah berbeda,
habatnya dirimu,yang selalu ada di akhir sedihku
aku tersnyum karena ulahmu yang bisa membuatku terpaku
semua ini akankah dapat berawal?
aku akan menantikan jawaban waktu
yang saat ini tidak berbicara kepadaku
tapi yang jadi perhatianku..Apakah dirimu??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar